BERBAGI PRAKTI BAIK PEMBELAJARAN MENDALAM KABUPATEN GARUT

 

Jika pendidikan adalah mata air, maka Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah sumbernya. Hari ini, Kabupaten Garut menjadi saksi puncak dari semangat inovasi para pendidik melalui kegiatan "Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Mendalam Kabupaten Garut". Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini bukan sekadar penutup rangkaian pelatihan, melainkan garis start bagi peserta pelatihan dalam estapet Pembelajaran Mendalam

Sesi Talkshow

Kegiatan ini secara cerdas dikemas dalam format Talkshow dan Showcase, sebuah pameran hidup. Sesi showcase ini tidak hanya menampilkan hasil praktik terbaik berupa karya-karya otentik anak-anak, tetapi juga memamerkan produk-produk penunjang sebagai inovasi yang telah dibuat oleh para guru untuk mendukung proses Pembelajaran Mendalam. Inilah bukti bahwa pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas, namun telah beranjak menjadi pengalaman yang mendalam dan menghasilkan produk yang aplikatif, baik dari sisi siswa maupun pendidik.

 Kolaborasi Lintas Rumpun Ilmu

Semangat kolaborasi terlihat jelas dengan pembagian acara ke dalam dua kelas paralel, Kelas A dan Kelas B. Setiap kelas menjadi panggung representasi dari kekayaan praktik baik lintas disiplin ilmu, meliputi rumpun Bahasa, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Umum. Keragaman ini menjamin diskusi yang kaya, melintasi batas-batas mata pelajaran.


Dipandu oleh moderator yang energik, Agus Rohaendi, S.Pd., sesi talkshow mengupas tuntas rahasia di balik suksesnya implementasi Pembelajaran Mendalam di Kabupaten Garut.

Tentu saja, inti dari berbagi praktik baik ini adalah narasumber inspiratif yang berhasil membawa perubahan di sekolah mereka. Empat guru hebat hadir untuk berbagi wawasan dan pengalaman:


  •  Dr. Usep, S.Pd, M.Pd., Guru Mata Pelajaran Sejarah dari SMAN 15 GARUT, mewakili rumpun IPS.
  •  Elis Nurhayati, S.Pd., M.Pd., Guru Mata Pelajaran Biologi dari SMAN 16 GARUT, mewakili rumpun IPA.
  •  Elvin Fathonah, S.Pd., M.Pd., Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris dari SMAN 8 GARUT, mewakili rumpun Bahasa.
  •  Rosita, S.Pd., Guru Mata Pelajaran Matematika dari SMAN 19 GARUT, mewakili rumpun Umum.

Keempatnya berbagi strategi bagaimana mereka mendorong siswa untuk melampaui kurikulum, mengembangkan keterampilan abad ke-21, dan menghasilkan karya yang bukan sekadar tugas, melainkan solusi. Mereka menunjukkan bahwa Pembelajaran Mendalam bukan hanya teori, melainkan jalan menuju transformasi pendidikan.

Kelompok IPA dan Umum Kelas B

"Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen guru-guru di Garut untuk terus berinovasi. Pembelajaran Mendalam tidak hanya mengubah cara siswa belajar, tetapi juga cara guru mengajar, menjadikan prosesnya lebih relevan dan menghasilkan karya yang otentik dari anak-anak," ujar salah satu panitia.

Kelompok IPS dan Umum Kelas A

Diharapkan, showcase praktik baik ini dapat menular dan menginspirasi lebih banyak pendidik di Kabupaten Garut untuk menerapkan konsep Pembelajaran Mendalam, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas dan siap mencetak generasi penerus yang kompeten.

TIM SMAN 27 Garut Bersama Fasilitator Moch. Edwin Antariksawan,S.Pd. 


sejarah31.com
sejarah31.com sejarah31.com adalah web yang dibuat untuk berbagi informasi seputar dunia pendidikan dan sejarah.

Posting Komentar untuk "BERBAGI PRAKTI BAIK PEMBELAJARAN MENDALAM KABUPATEN GARUT"