Jumat, 18 Maret 2022

Membuat Infografis menarik Kini lebih mudah

 Hallo pembaca semua, Infografis sangat bersinggungan sekali dengan pelajaran sejarah biasanya penjelasan yang dibuat dengan menarik menggunakan infografis dapat lebih mudah dipahami. Jika dulu baik guru maupun peserta didik membuat infografis ini secara manual kini dengan pesatnya perkembangan zaman sudah banyak aplikasi pembuatan infografis sehingga lebih menarik. 

Kali ini saya ingin mengenalkan aplikasi yang mungkin sudah familliar di kalangan designer namun masih sedikit diketahui oleh guru maupun peserta didik, yang hebatnya lagi aplikasi ini memberikan fitur PRO pada guru dan peserta didik jadi kita dapat mengakses keseluruhan fitur yang ada, dengan syarat tertentu. Mungkin sebagian pembaca telah mengenal aplikasi Canva.com Untuk masyarakat umum yang ingin menggunakan aplikasi ini secara pro maka ia harus membayar secara berkala, namun aplikasi ini memberikan situs penuh untuk guru dan peserta didik, kita hanya tinggal melengkapi persyaratan yang telah di minta. Kita akan di arahkan untuk mengisi biodata dan mengirimkan kartu identitas sebagai pengajar atau pesertadidik dalam bentuk PDF.


Banyak fitur menarik yang ditawarkan untuk membuat Infografis kita tinggal menambahkn gambar sesuka hati dengan menarik. Nah jika masih kurang ada satu lagi aplikasi infografis dengan template yang cukup berlimpah kita tinggal mengisinya yaitu Visme.co  diaplikasi ini banyak template kita tinggal plug in materi yang kita miliki karena template sudah berbentuk infografis.


Selamat mencoba dan berkreasi Jayalah Guru Indonesia.

Jumat, 19 November 2021

Memodifikasi Model Pembelajaran Picture and Picture

 Model pembelajaran picture and picture merupakan salah satu model pembelajaran sejarah yang dapat diterapkan hampir di setiap materi pelajaran sejarah, kali ini kami ingin berbagi mengenai pembelajaran Picture and picture dengan sedikit modifikasi agar terkesan lebih kekinian.

Langkah-langkah :

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

Menyajikan materi sebagai pengantar

Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi

Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

Kesimpulan/rangkuman

langkah-langkah di atas perupakan petunjuk umum penggunaan model pembelajaran Picture and Picture, modifikasi kali ini terdapat pada peletakan gambar serta penggunaan gambar. Jika pada langkah-langkah umum gambar hanya di gunakan untuk mengurutkan kali ini gambar di gunakan sebagai bahan diskusi dengan kelompoknya, kemudian setiap kelompok menuliskan hasil penelaahan mereka terkait gambar tersebut dan nantinya dapat di persentasikan, karena saat menulis ini sedang dalam masa pandemi covid 19 sebisa mungkin diskusi kelompok tidak berkerumun bagaimana caranya oke mari kita mulai.

Langkah-langkah
Guru
1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelopok
2. Menyampaikan materi terkait pembelajaran 
3. sebagai bahan diskusi maka Guru menyediakan gambar dalam bentuk Barcode
a. Kumpulkan gambar dan materi pada google Drive




b. selanjutnya mendapatkan link untuk setiap folder (setiap kelompok terdapat 1 link)

c. Merubah Link tersebut kedalam bentuk barcode banyak aplikasi yang menyediakan pembuatan barcode secara gratis, guru bebas memilih aplikasi mana yang lebih menguntungkan, penulis sendiri menggunakan aplikasi pembuat barcode online https://me-qr.com/ karena cukup mudah di operasikan
d. download barcode selanjutnya cetak barcode di kertas dalam bentuk kartu


Peserta didik
1. kelas di bagi ke dalam beberapa kelompok
2. setiap kelompok menjaga jarak sesuai protokol kesehatan
3. gunakan media WA untuk kegiatan ini
4. Setiap Kelompok melaksanakan intruksi dari guru Mapel
Langkah Awal Scan Barcode gambar dan LKS Kemudian peserta didik mengerjakan LKS yang berkaitan dengan gambar tersebut, jika pengerjaan LKS Sudah Selesai setiap kelompok membuat 1 atau 2 soal untuk nanti di tanyakan pada kelompok lain *

Cara bertanya 
1. Kelompok yang presentasi kemudian menunjuk kelompok lain untuk menjawab (Untuk kelompok yang menjawab sebelumnya telah membagi nomor undian tanpa di ketahui kelompok lain, jika anggota kelompok ada lima maka penomoran dalam undian mengikuti jumlah kelompok)
2. Cara bertanya : 
Kelompok Penanya: Kelompok 5 nomor undian 1 (Hal ini bertujuan agar penanya tidak memojokan lawan)
Kelompok Penjawab: yang menjawab hanya boleh anggota yang memiliki no Undian satu 

Contoh kartu barcode kelompok


Contoh RPP 👉 Download


*Soal bertujuan untuk menguji seberapa konsentrasi peserta didik dalam memperhatikan kawannya dalam presentasi

Jumat, 02 Juli 2021

E-Book Sejarah Lokal Jawa Barat




 MGMP.S- Perkembangan teknologi yang berkembang begitu pesat, menghadirkan berbagai inofasi baru terutama dalam hal pengembangan bacaan pembelajaran. Sejarah Lokal sendiri menjadi sendi-sendi penting bagi perkembangan sejarah Nasional. Jangan sampai perkembangan teknologi tidak diberengi dengan perkembangan kebudayaan yang semestinya, karena hal tersebut dapat mengikis identitas bangsa itu sendiri cepat atau lambat.

Buku ini menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan linerasi bagi kalangan anak muda, dengan mobilitas tinggi seperti saat ini dimana mereka dapat dengan mudah membaca dimanapun mereka berada, kemudian menikmati peristiwa sejarah secara visual. Selain info grafis yang menarik kita juga dapat langsung menuju tempat-tempat yang telah di sediakan dalam E-Book tersebut dengan cara scan barcode yang tertera pada setiap lembarnya. 

Buku ini di susun dan di kembangkan Oleh :
Prof. Dr. Didin Saripudin, M.Si (Dosen Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia.)
Wildan Insan Fauzi, S.Pd, M.Pd (Dosen Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia.)
Eki Nugraha, S.Pd, M.Kom (Dosen Pendidikan Ilmu Komputer Universias Pendidikan Indonesia.)




Kamu bisa membacanya dengan Gratis dan mudah, klik Link berikut


Selamat Membaca.

Sabtu, 23 Januari 2021

Gaung Garut pada Ujung Gunting Cukur

Oleh : Wawan Hermawan. 



Asgar, mungkin julukan ini sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang, julukan Asgar biasa disematkan pada tukang cukur yang berasal dari Garut. Julukan ini ternyata telah menjelma sebagai sumber informasi tentang Garut secara tidak langsung, melalui para tukang cukur ini lah Garut semakin dikenal. Kehebatan-kehebatan tukang cukur dari Garut  tidak dapat diragukan lagi, sekelas presiden Republik Indonesia mempercayakan potongan rambutnya pada tukang cukur asal Garut.

Banyak orang yang pada awalnya menganggap panggilan ini sebagai tindakan kurang mengenakan, merujuk pada profesi tukang cukur yang sering dianggap sebagai profesi rendahan namun seiring dengan perkembangan Zaman kini profesi sebagai tukang cukur tidak lagi di pandang sebelah mata.

Seniman-seniman cukur ini tentunya tidak lahir begitu saja, ada sejarah panjang yang pada akhirnya membentuk stereotip tentang tukang cukur asal Garut, Menurut Ali Rahman Salah seorang tokoh Cukur di daerah Banyuresmi mengatakan awal mula tukang cukur Kabupaten Garut dimulai tahun 1937. Tepatnya di Kampung Bantarjati, Desa Bagendit, Bayuresmi, Garut. Saat itu ada salah satu warga Bantarjati bernama Idi dipercaya menjadi tukang cukur prajurit Jepang, yang kemudian mewariskan keahliannya secara turun-temurun kepada warga sekitar. Fatsa Anjani sebagai penulis buku Peradaban Rambut Nusantara mengatakan penyebaran para tukang cukur Garut terkait dengan pemberontakan DI/TII di era 1940-an yang membuat warganya harus mengungsi ke daerah lain. Untuk bertahan hidup, mereka menjalani profesi juru cukur.

Kelahiran tukang cukur dari Garut juga tidak terlepas dari tokoh berpengaruh Salah satunya yaitu Rizal Fadhillah atau sering dikenal dengan Abah Atrox, Atrox sendiri berarti berkelana kata Atrox ini disematkan pada Rizal Fadillah karena pengalamannya yang telah melanglang buana untuk mencukur. Abah Atrox sendiri merupakan seorang seniman cukur yang peduli akan perkembangan tukang cukur di Garut, ia memutuskan untuk mendirikan sekolah Cukur Abah Atrox tepatnya berada di Kampung Peundeuy Kecamatan Banyuresmi Garut. 

Pada awal keputusannya mendirikan sekolah, masyarakat sekitar melihat ini sebagai lelucon belaka, dikarenakan orang-orang di daerah Banyuresmi sudah terbiasa dengan cukur mencukur bahkan tanpa perlu belajar keiatan mencukur seperti sudah mendarah daging di turunkan secara turun temurun, namun tujuan dari sekolah ini bukan hanya untuk orang-orang Banyuresmi saja namun dapat lebih luas lagi jangakaunnya.

Berkat kepedulian dari Abah Atrox kini para tukang cukur garut memiliki sertifikasi profesi yang lebih jelas, agar kemampuan dalam mencukurnya lebih di akui baik lokal maupun mancanegara. Murid Abah Atrox tidak hanya warga lokal Jawa Barat ia juga telah mengajar beberapa anak negeri yang datang dari luar pulau seperti Palembang, Batam, Padang, Hingga Maluku merekalah yang nantinya akan mengenalkan Garut secara tidak langsung. 

Sekolah cukur ini menjadi wajah baru bagi Garut untuk terus memecut pariwisata di daerah tersebut. Selain itu cukur mencukur telah menjadi motor penggerak roda perekonomian warga Banyuresmi garut, mereka tidak hanya menjual jasa cukur tetapi menyuguhkan peralatan cukur yang juga berkualitas. Bahkan berdasarkan pengakuan kepala desa Ahmad Hidayat dalam Wawancaranya bersama liputan6.com pada tahun 2017, daya jelajah warganya sebagai tukang cukur  mampu membuat wajah desa terlihat berkembang lebih maju.  

Seharunya kini orang-orang datang ke Banyuresmi Garut bukan hanya berwisata menikmati keindahan alam Garut yang melegenda yaitu Situ Bagendit, namun belajar tentang bagaimana menjadi seniman cukur yang memiliki ciri.